Seperti diketahui, PP. Al-Hikmah 2 Benda Sirampog Brebes Jawa Tengah akan menjadi tuan rumah untuk pembinaan mahasiswa santri berprestasi. Acara sendiri akan berlangsung selama 4 hari, yakni mulai dari 11 hingga 14 Desember 2008. ‘kita ingin menyamakan visi, misi, dan persepsi kegiatan ini dengan pantia lokal’ sambungnya.
Sebanyak 1.035 santri dari sembilan perguruan tinggi ternama di Indonesia yang mendapatkan beasiswa dari Departemen Agama RI akan mengikuti kegiatan tersebut. Kegiatan itu sendiri menurut Hj. Victoria, Kasi Pengembangan IPTEK pada Subdit Pemberdayaan Santri dan Layanan Pada Masyarakat Direktorat PD Pontren Depag RI, secara garis besar dibagi menjadi dua, yakni pengabdian dan pembinaan. ‘sebanyak 445 mahasiswa baru akan menjadi peserta pembinaan. Sedang sisanya (mulai angkatan 2005 – 2007) akan mengikuti program pengabdian untuk pesantren’ tandasnya. Kegiatan pengabdian akan dibagi ke dalam 4 jenis kegiatan, dan pembinaan akan dibagi ke dalam 2 jenis kegiatan.
Sementara KH. Masruri Mughni, Pengasuh PP. Al-Hikmah 2 Benda Sirampog Brebes Jawa Tengah sangat menyambut baik acara dari Direktorat PD Pontren Depag RI tersebut. Dalam sambutannya, kiai kharismatik ini berujar, acara ini sesungguhnya adalah acara pondok, bukan acara Depag RI. Karenanya, semua panitia harus total. ‘Jangan pernah berpikir bahwa ini adalah acaranya Depag RI. Ini semua adalah acara kita’. Sambungnya.
‘Kami sangat menyambut baik acara semacam ini diadakan di pesantren. Karena saat ini banyak sekali nilai-nilai yang sudah dilupakan oleh para santri yang telah menjadi mahasiswa. Dengan acara semacam ini, berarti jalinan silaturrahmi akan terus terbina’ imbuhnya.
Seperti diketahui, acara di di Brebes itu sendiri merupakan yang ketiga kalinya, setelah yang pertama berlangsung di Hotel Grand Trawas Mojokerto (diikuti 250 peserta), kedua di Hotel Lembang Bandung (diikuti 615 peserta), dan ketiga ini di PP. Al-Hikmah Brebes. ‘Kegiatan ini sengaja kami adakan di pesantren karena dua hal, yakni program direktorat: back to pesantren, dan agar santri tidak lupa dengan nilai-nilai dan tradisi pesantren’. Tandas Drs. H. Khaeroni.
Acara yang sedianya akan dilaksanakan pada pertengahan November ini, tetapi karena satu dan lain hal kemudian diundur ini sendiri setidaknya akan melibatkan sekitar 2.000 santri, 300 ustadz dan 300 masyarakat sekitar pesantren Al-Hikmah. [bet]
sumber: http://www.pondokpesantren.net/ponpren/index.php?option=com_content&task=view&id=136
No comments:
Post a Comment