Jumat, 12 Desember 2008
Brebes (www.pondokpesantren.net) - Semua penerima beasiswa program beasiswa santri berprestasi dari Departemen Agama RI harus mensyukuri apa yang sudah didapat dengan belajar secara sungguh-sungguh. Demikian dikatakan Prof. Dr. Muhammad Ali, Dirjen Pendidikan Islam Departemen Agama RI dalam pembukaan kegiatan Pembinaan Mahasiswa Program Beasiswa Santri Berprestasi di pondok pesantren Al Hikmah 2 Brebes Kamis (11/12) kemarin. Lebih lanjut Guru Besar UPI (Universitas Pendidikan Indonesia)Bandung ini berujar, semua mahasiswa penerima beasiswa yang sekarang berkumpul di sini adalah aset bangsa yang paling berharga. Banyak di negeri ini orang yang berilmu, tapi banyak yang tidak mau mengamalkan. Banyak juga orang yang mau beramal, tapi tidak dilandasi dengan ilmu pengetahuan yang cukup. Tapi juga ada yang berilmu sekaligus mau beramal, tetapi tidak dilandasi dengan akhlak yang mulia.
Karenanya, tema pembinaan mahasiswa program beasiswa santri berprestasi dari Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Direktorat Jenderal Pendidikan Islam: Berilmu, Beramal, Berakhlakul karimah sangat tepat dan sesuai dengan kebutuhan zaman. Mahasiswa dengan karakter seperti itulah yang sekarang dibutuhkan bangsa ini. Sambungnya.
Dirjen Pendis ini kemudian bercerita, beberapa rektor dari perguruan tinggi yang ditempati mahasiswa santri berprestasi berterima kasih dengan program dari Depag ini karena santri-santri tersebut memiliki nilai yang sangat memuaskan, bahkan sangat mengharumkan nama kampus. Hal ini karena beberapa mahasiswa dari pesantren itu berhasil mendapat IP (indeks prestasi) hampir semupurna, bahkan ada yang mendapatkan nilai sempurna, yakni 4.0.
Pada acara pembukaan itu juga diberikan Tanda Kasih dari Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Departemen Agama RI untuk 17 mahasiswa dengan nilai terbaik di masing-masing perguruan tinggi untuk setiap angkatan. Sementara Tanda Kasih untuk mahasiswa terbaik untuk semua perguruan tinggi dan semua angkatan diberikan kepada Yahman Fauzi, mahasiswa IPB yang berasal dari pondok pesantren Raudhatul Ulum Guyangan Pati yang mendapatkan nilai IPK sempurna, 4.0 secara berturut-turut. [bet]
sumber: http://www.pondokpesantren.net/ponpren/index.php?option=com_content&task=view&id=164
Karenanya, tema pembinaan mahasiswa program beasiswa santri berprestasi dari Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Direktorat Jenderal Pendidikan Islam: Berilmu, Beramal, Berakhlakul karimah sangat tepat dan sesuai dengan kebutuhan zaman. Mahasiswa dengan karakter seperti itulah yang sekarang dibutuhkan bangsa ini. Sambungnya.
Dirjen Pendis ini kemudian bercerita, beberapa rektor dari perguruan tinggi yang ditempati mahasiswa santri berprestasi berterima kasih dengan program dari Depag ini karena santri-santri tersebut memiliki nilai yang sangat memuaskan, bahkan sangat mengharumkan nama kampus. Hal ini karena beberapa mahasiswa dari pesantren itu berhasil mendapat IP (indeks prestasi) hampir semupurna, bahkan ada yang mendapatkan nilai sempurna, yakni 4.0.
Pada acara pembukaan itu juga diberikan Tanda Kasih dari Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Departemen Agama RI untuk 17 mahasiswa dengan nilai terbaik di masing-masing perguruan tinggi untuk setiap angkatan. Sementara Tanda Kasih untuk mahasiswa terbaik untuk semua perguruan tinggi dan semua angkatan diberikan kepada Yahman Fauzi, mahasiswa IPB yang berasal dari pondok pesantren Raudhatul Ulum Guyangan Pati yang mendapatkan nilai IPK sempurna, 4.0 secara berturut-turut. [bet]
sumber: http://www.pondokpesantren.net/ponpren/index.php?option=com_content&task=view&id=164
No comments:
Post a Comment