Thursday, June 11, 2009

PD Pontren adakan Workshop Program Pembibitan Santri

Rabu, 26 November 2008
Jakarta (www.pondokpesantren.net) – Dalam rangka menjaring santri-santri berbakat dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren mengadakan “Workshop Penguatan Mutu Lulusan Pendidikan Tingkat Menengah Berbasis Pesantren – Program Pembibitan Santri Pondok Pesantren” bekerjasama dengan LeKDIS Nusantara di Hotel Ibis Tamarin Jakarta.

Acara yang berlangsung dari tanggal 25 - 26 November 2008 ini dihadiri oleh 60 (enam puluh) orang para pemimpin pondok dan kepala madrasah aliyah pesantren se-Indonesia.

Dalam sambutan pembukaannya Prof. Dr. Muhammad Ali, MA, Dirjen Pendidikan Islam Departemen Agama RI mengatakan bahwa program ini bertujuan untuk menjaring santri-santri berbakat pada pendidikan menengah (madrasah aliyah) di pondok pesantren untuk kemudian dibekali dengan pengayaan materi di bidang sains sehingga mereka mampu bersaing dengan lulusan lembaga-lembaga pendidikan lain dalam memasuki perguruan tinggi unggulan.

Pemberian beasiswa dan pembibitan santri ini lanjut Ali, adalah juga bermaksud ingin menguji apakah potensi yang dimiliki para santri yang kebetulan mengikuti pendidikan di madrasah aliyah pesantren memungkinkan atau tidak untuk bersaing dengan lulusan pendidikan lembaga lain untuk memasuki ke perguruan tinggi umum.

Faktanya, dari 650 orang santri yang mengikuti program beasiswa santri berprestasi ternyata hanya 5 orang saja yang memperoleh IPK kurang dari 3,00. Hal ini berarti, tandas Ali ”margin error”nya kurang dari 1%, dan mereka juga mampu bersaing dengan lulusan sekolah umum.

Sebagaimana diketahui, Departemen Agama khususnya Direktorat PD Pontren mempunyai program beasiswa santri berprestasi yang sudah berlangsung selama 4 tahun (sejak 2004). Sedangkan program pembibitan santri adalah juga bagian dari program ini yang merupakan ”terobosan” dalam upaya mempersaingkan lulusan madrasah aliyah pesantren untuk memasuki perguruan tinggi unggulan.

Sementara itu H. Amin Haedari selaku Direktur PD Pontren dalam sambutan pengantarnya mengatakan bahwa teknis pelaksanaan pembibitan santri ini adalah dengan ”diambil”nya para santri dari madrasah aliyah pesantren saat menginjak semester 6 untuk dididik selama 3 bulan di Bandung. Jadi santri hanya mengikuti pelajaran di madrasah aliyah selama 5 semester sedangkan semester terakhir (semester 6), para santri akan dididik oleh team dari para pakar sains ITB. (pip)
sumber: http://www.pondokpesantren.net/ponpren/index.php?option=com_content&task=view&id=149

No comments:

Post a Comment